Sabtu, 25 Desember 2010

the Most genius mathematic dummies

Gelar yang layak didapatkan oleh para ibu-ibu rumah tangga,dan gelar itu tak akan pernah dapat tergoyahkan. yaph bener banget, apalagi hidup di jaman sekarang, dimana seringkali susah banget memilah dan menempatkan antara keinginan dan kebutuhan, yang ada kalo rumus saya yaaa,menjadikan keinginan menjadi kebutuhan (hehehe). Yang saya bicarakan bukan tipikal ibuibudimanauangbukanmenjadimasalahkarenapenghasilankeluargakamiberbihlebihdanberlimpahruah loh yaa, ya bukan berarti mereka juga tidak pernah punya masalah keuangan, tapi kalo dibandingkan masalah keuangan mereka pasti jauhjauhlebih kecil (kesannya saya sirik banget yah?emaaaaang)
kenapa saya bilang jenius, karena ilmu matematika dalam rumah tangga memang tidak pernah bisa dijabarkan dan dijelaskan secara logika, dimana pemasukan seringnya lebih besar daripada pengeluaran, tapi kompor gas masih tetep bisa dinyalakan, anak tetep minum susu,makan tiga kali sehari, bisa bayar sekolah, bisa ikut arisan ibu-ibu, bisa cukup buat ongkos ngantor, bisa sesekali makan di luar, bisa bayar cicilan rumah atau kontrakan,bisa bayar cicilan happycall, dan bisa ajak keluarga main ke mall,oiyaaa, not forget to mention bisa sesekali ke salon juga. Mmmmmmm sebentar deh, ini kok lama-lama saya jadi setengah curhat yaa, biarin aja lah. Melihat dan merasakan keadaan demikian membuat saya menjadi lebih banyak berucap syukur, Gusti Allah memang tidak pernah menelantarkan ciptaanNya, ibaratnya rumput liar saja bisa tetap dikasih kehidupan apalagi kita manusia. Walaupun terkadang dikasihnya mepet teteeeep super Alhamdulillah (ya kan Allah itu super sibuk yaa).
Jadi sekarang pilihannya tinggal bagaimana kita mengambil sikap saja, mau menjadi kaya karena sederhana, biarlah penghasilan keluarga kami pas,cukuuuo, cukuo untuk hidup layak dan (yang paling penting) tenang (karena hasil dari kerja halal) dan bahagia, atau, menjadi miskin karena terlalu kaya raya, karena semuanya menjadi lebih rumit saat mendapatkan terlalu banyak melebihi dari apa yang kita inginkan dan apa yang kita butuhkan (terus terang quote pada bait ini saya copy dari tulisan yang pernah saya baca)
Sebagai manusia yang baik, seharusnya saya lebih sadar ya, setelah menulis ini, tapi kok tetep masih ada ya jealous kepada para ibu-ibu itu, itu looh ibuibudimanauangbukanmenjadimasalahkarenapenghasilankeluargakamiberbihlebihdanberlimpahruah...huhh dasar..udah ahhh, kebanyakan nulis yang ga jelas nih saya, mending saya mulai banyakin berdoa dan berusaha saja yaa, supaya saya juga bisa dapat piala itu
BERSEMANGAAAAAT !!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar