Senin, 27 Desember 2010

self note #1

gini ceritanya, hari ini engga ngantor (so hari ini jadi full time mother...yeaaaa). Mumpung si lil'warrior lagi main sama anak2 tetangga, iseng- iseng aaah pengen bikin egg tart atau pie susu. Sebenernya dah lama pengen buat tapi ga pe de. Jadi setelah berkelana di dunia maya mencari-cari resep pie susu yang sekiranya paling simple, melihat tutorialnya di youtube,membaca sharingnya para blogger yg suka banget posting resep (thanks to them, betapa mereka banyaaak menghemat pengeluaran saya dalam membeli buku resep yang akhirnya tidak pernah saya baca apalagi saya praktekkan) dan membaca pengalaman serta tips n trick nya. oh please deh sebegitunya ya saya,padahal CUMA bikin pie susu, padahal buat kerjaan kantor aja saya ga pernah sampai bikin riset sedetail ini, yahhh whatever deh. So akhirnya kesimpulan yg saya dapatkan dari sharenya para cooking guru tersebut bahwasanya membuat pie susu adalah,  TINGKAT KESULITANNYA SANGAT RENDAH, SIMPEL, BAHAN-BAHANNYA TIDAK BANYAK, PERSIAPANNYA SEDERHANA. mulailah saya buat pie susu, dari mulai membuat adonan kulitnya, sudah mulai deh ada yg ga beres, terlalu lembek terlalu lengket di jari and guess what??pie dough nya tidak bisa mengcover permukaan cetakan pie saya yg ukurannya paling mini. Akhirnya saya menambahkan satu ukuran adonan lagi, and it can cover the whole surface dan saya bisa bikin yg kecil - kecilnya. tapi adonannya msh lengket banget, okay improvisasi sedikit, saya tambah saja tepungnya sedikit demi sedikit. Nah setelah itu mulai lah kesulitan demi kesulitan muncul, yang bikin semua jadi belepotan. Sampai akhirnya tibalah saat menuang isian. Isiannya tetap saya buat satu satuan resep loh, tidak saya double seperti halnya kulitnya, dan ternyata berleihan, dipaksakan sampai mlebeer kemana- mana. Okay gpp bisa dibersihkan, kahirnya saatnya memanggang. Di resep sih cuma 45 menit. Secara itu adonan banyak banyak mengandung telur dan saya paranoid sama bakteri salmonella yg ada di telur mentah(tapi heran yaaa, banyak orang makan kuning telur mentah malah katanya bikin sehat, katanya itu jamu biar kuat dan ga ada yg terjangkit tifus udahannya) saya harus yakiiin kalo isiannya sdh matang benar. Okay kita tunggu saja sambil banyak doa selama 45 menit. Setelah 45 menit menanti koook isiannya masih cair yaah, waktu loyangnya saya geser malah jadi tumpah, gapapa mungkin oven saya kurang panas. Akhirnya penantian yg semula cuma 45 menit bertambah menjadi satu jam, masih cair, satu jam lewat 15 menit, kok ga banyak berubah, satu jam setengah, masih mentah ajaa, mulai garuk garuk kepala dan berpikir keras, satu jam empat puluh lima menit, haloooo sudah lewat satu jam dari seharusnya, tapi baru pinggirannya yang mateng, akhirnya setelah dua jam saya nekat keluarkan pie yg model kecil kecilnya. Bauny enak, tapi setelah saya belah, OmaiGod, piecrust nya blm 100%matang. akhirnya saya masukkan lagi deh ke dalam oven. Tunggu 10 menit lagi deh, kalo belum juga, demi toutatis, saya akan matikan oven, saya akan bungkus itu kue yg belum jadi dan saya kubur saja, dan memaksa pengasuh anak saya, saksi satusatumya dari seluruh rangkaian peristiwa ini untuk bersumpah tutup mulut dan menganggap kejadian ini tidak pernah ada.

finally setelah 10 menit, begini deh jadinya, ini versi kecil-kecilnya, versi yang besarnya masih betah di dalam oven sampai total memanggangnya adalah dua jam setengah.
Jadi janagan pernah mempercayai rate "MUDAH" yang dikatakan oleh para cooking guru, blogger resep masakan. Mudah menurut versi merek adalah lumayan ruwet untuk pemula, soo kalo SEDANG adalah sebaiknya prepare for the worst untuk kegagalan dengan menggali tanah untuk mengubur masakan gagal anda, menyimpan nomor telpon penjual masakan serupa yang bisa delivery dalam waktu singkat dan jangan lupa uang tunai, kalau perlu menyuap atau memaksa saksi kunci untuk bersumpah tutup mulut demi menyelamatkan harga diri anda. Dan arti untuk rate PERLU PERSIAPAN EKSTRA adalah siap-siap frustasi dan SULIT adalah jangan pernah bermimpi untuk bisa membuatnya tanpa kehilangan akal sehatmu kecuali kamu sudah bisa membuat masakan dengan rate di atas tanpa kehilangan harga diri dan akal sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar